Rabu, 11 April 2012

Pengecekan motherboard dan power supply (dirumah)

Caranya Cek Power Supply ATX :


1. Siapkan power supply yang akan dicek
2. Siapkan clip kertas yang telah diluruskan
3. Cari kabel yang berwarna hijau dan hitam, kemudian hubungkan dengan menggunakan klip kertas tersebut.
4. Colokkan kabel powernya ke listrik PLN.
5. Kalau Kipas Power Suplly berputar berarti power supply nyala dan sebaliknya.
6. Akan tetapi Kipas Power Suplly berputar belum tentu menandakan bahwa power supply itu bagus, karena ada banyak kasus power supply ATX itu mengalami arus/daya drop sehingga ketika disambungkan ke mainboard dan di bebani dengan harddisk, Komputer tetap tidak nyala / mati tapi kondisi fan masih berputar. Kondisi inilah yang dinamakan Power Supply Ngedrop.

Berikut tanda power supply yang drop :

1. Komputer sering Hang sendiri.
2. USB port menjadi tidak berfungsi.
3. Kadang-kadang komputer restart sendiri.
4. Komputer nyala tampil di monitor tapi harddisk tidak terdeteksi di BIOS.

a). Permasalahan yang mungkin terjadi Sistem komputer terdiri dari motherboard, daughter boards, power supply, floppy drives, monitor, keyboard, dan beberapa peralatan yang terhubung melalui konektor dan kabel. Masalah dalam satu peralatan akan berpengaruh terhadap operasi peralatan lainnya dan kadang-kadang mengganggu sistem operasi. Pengecekan berikut akan membantu memecahkan masalah.
# Cek sambungan kabel power supply utama dan kabel tegangan DC.
# Cek sambungan kabel keyboard

# Cek sambungan kabel monitor dan kabel daya monitor.
# Cek konfigurasi setting CMOS
# Cek sambungan kabel power dan kabel data drive.
# Cek semua daughter board atau card yang terpasang pada slot I/O
# Cek sambungan saklar reset
# Cek posisi kunci keyboard
# Cek semua IC yang terpasang
# Cek disket boot di drive A
# Cek sambungan speaker


Setelah semua pengecekan dilakukan, hidupkan saklar power dan cari pesan kesalahan POST. Dari pesan POST permasalahan dapat dilokalisir dan diperbaiki. Ketika POST tidak dapat berjalan, maka masalah terjadi pada motherboard dan rangkaian didalamnya. Dengan mengecek signal pada slot I/O masalah kerusakan pada motherboard dapat diidentifikasi sebab semua signal CPU terhubung ke slot I/O.

b). Procedure Diagnosa dan Troubleshooting

1). Cek 1. Power Supply Cek level tegangan power supply pada slot I/O

Diagnosa
* Apakah card utama tersambung dengan baik ?
* Apakah kipas power supply berputar ?
* Apakah sambungan P8 dan P9 tersambung dengan baik ?


Jika level tegangan tidak ada pada pin sambungan P8 dan P9 power supply, maka permasalahan ada pada rangkaian power supply. Perbaiki power supply dengan cara mengganti dengan power supply yang baru.

2) Cek 2. Signal clock

Ukur signal CLK, OSC, PCLK, RESET DRV, I/O CH RDY, I/O CH CHK pada pin slot                  I/O dengan memakai logic probe atau osiloskope.
Diagnosa
  • Jika tidak ada signal CLK, OSC, PCLK, cek kristal dan rangkaian pembangkit clock
  • Jika RESET DRV selalu tinggi, periksa signal power good, rangkaian power on reset dan kondisi saklar reset manual.
  • Jika tidak ada signal I/O CH RDY dan I/O CH CHK lepas dan periksa semua daughter boards. Jika masih bermasalah, permasalahan ada pada motherboard dan tempat rangkaian. Cara perbaikannya adalah gantilah motherboard tersebut dengan motherboard yang baru.

3) Cek 3. CPU dan DMA Cek signal ALE, MEMR, MEMW, IOR, IOW, AEN dengan memakai logic probe atau osiloskope.
 Diagnosa
* Apabila signal ALE, MEMR, MEMW, IOR, IOW bukan pulsa, cek motherboard bagian CPU
 * Apabila signal AEN bukan pulsa, cek bagian DMA. Cara perbaikannya adalah gantilah motherboard tersebut dengan motherboard yang baru.

 4) Cek 4. Cek Keyboard
 * Cek signal KBCLK, KBDATA pada keyboard
 * Reset sistem dan tekan kunci pada keyboard cek signal pada jalur data keyboard Diagnosa Jika KBCLK dan KBDATA ada dari keyboard kerusakan ada pada jalur motherboard.
Cara perbaikannya adalah gantilah motherboard tersebut dengan motherboard yang baru.
Jika KBCLK dan KBDATA tidak ada dari keyboard kerusakan ada pada keyboard.

Rangkuman

1. Kerusakan pada PC terdiri dari kerusakan internal (motherboard dan komponen yang ada didalamnya/system board) dan eksternal (power supply, keyboard, mouse, disk drive, hardisk, dan peripheral pendukung).
2. Kerusakan umum yang terjadi disebabkan oleh kurang baiknya koneksi/hubungan antara peripheral dengan motherboard.
3. Langkah awal yang harus ditempuh dalam memperbaiki PC adalah mengecek koneksi/sambungan peripheral ke motherboard dan sumber tegangan.
4. Perbaikan motherboard PC dilakukan dengan cara memperbaiki atau mengganti bagian/komponen yang rusak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar